Sabtu, 01 September 2012

KGB [Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti]


Sejarah KGB

Cikal bakal KGB adalah sebuah komisi luar biasa Rusia untuk memberantas pasukan kontra revolusi dan sabotase yang dinamakan Cheka, yang didirikan pada Desember 1917 yang dikepalai oleh seorang Belarus, Felix Dzerzhinsky. Cheka berdiri ketika rakyat Rusia mulai tidak suka dengan kekuasaan Lenin dan kaum Bolshevik-nya. Memiliki anggota sekitar 31.000 personel dan tugasnya bertambah menjadi semacam sensor dan pemerang agama serta mendirikan kamp-kamp konsentrasi dan kamp-kamp kerja.

Lembaga Cheka dihapus ketika kaum Bolshevik memenangi Perang sipil Rusia. Namun polisi politik tetap dipertahankan dan bernama GPU (direktorat politik negara) dan menjadi bagian dari NVKD, Komisariat Rakyat Dalam Negeri. Pada tahun 1923 namanya diubah menjadi OGPU (Direktorat Negara Gabungan Politik).

Felix Dzerzhinsky, pendiri Cheka akhirnya berkonflik dengan Josef Stalin, pengganti Lenin. Ia menyatakan tidak setuju dengan Stalin yang tampak memborong kekuasaan itu. Beberapa jam setelah Dzerzhinsky menyatakan keberatannya, ia meninggal karena “serangan jantung” (kemungkinan dibunuh karena berani menentang kebijakan Stalin).

Pada masa Stalin inilah terjadi pembersihan dan “reformasi” dalam pemerintahan Soviet. Inilah saat teror yang tidak pandang bulu baik lawan politik, warga yang tidak bersalah, pejabat partai yang loyal, perwira Tentara Merah, kepala polisi dan bahkan polisi rahasia berjatuhan menjadi korban. Kepala NKVD, Genrikh Yagoda dan Nikolai Yezhov pun turut menjadi korban. Tercatat selama masa pembersihan, lima puluh juta rakyat Soviet tewas.

Pembantu utama Stalin yang juga merupakan kepala polisi rahasia adalah Lavrenty Beria, kepala NKGB, nama baru polisi rahasia. Pada tahun 1945 NKGB berubah nama menjadi MGB (Kementerian Keamanan Negara). Lavrenty Beria menjadi anggota politbiro dan pengurus harian Uni Soviet. Namun Beria sendiri dianggap terlalu berpengaruh sehingga setelah meninggalnya Stalin, Lavrenty Beria ditangkap dengan tuduhan menjadi mata-mata Inggris dan dieksekusi pada akhir 1953. Dinas rahasia itu sendiri pada 13 Maret 1954 diganti menjadi KGB.


KGB in action

KGB merupakan “pedang dan perisai” Partai Komunis Uni Soviet. Fungsinya sebagai dinas penerangan dan menjaga agar partai dapat tetap terus berkuasa.



Menjadi anggota KGB adalah menjadi bagian elit dalam pemerintahan Uni Soviet. Anggotanya dipilih dengan cermat dan teliti, di antaranya dengan menulusuri universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya. Keluarga pembantu KGB sendiri dapat mengajukan diri menjadi calon anggota. Bekerja untuk KGB ada manfaatnya, bergaji tinggi (lebih-lebih terhadap standar hidup Soviet pada masa itu), hidup lebih mewah, kadang-kadang dikirim ke luar negeri dan termasuk orang yang dapat menerima informasi lebih di Uni Soviet. Semua ini merupakan imbalan bagi loyalitas yang tak tergoyahkan dan isolasi sosial yang dijalani oleh anggotanya, sebagai konsekuensi profesi.



KGB ditempatkan untuk hampir seluruh lapisan masyarakat dari tingkat bawah, personalia perusahaan, flat atau apartemen bahkan pejabat top hingga perwira tinggi. Selain 375.000 tenaga bayaran KGB, juga informan-informan yang melaporkan keadaan negara tetangga. Akibat dari banyaknya personel, banyak surat anonim dan laporan tak berguna, bahkan jatuh korban.



Selain dinas rahasia, KGB juga merupakan dinas informasi atau penerangan. Caranya cukup lazim dengan dinas dinas rahasia atau penerangan lainnya, mengumpulkan informasi dan menganalisa data-data di antaranya baik dari foto satelit, alat penyadap, dan data-data komputer. Berbeda dengan CIA, KGB untuk memperoleh informasinya terutama dari negara-negara asing, lebih banyak memanfaatkan kubu diplomatik. Diperkirakan 70% dari karyawan kedutaan besar Uni Soviet bekerja untuk KGB dan dinas rahasia, yang sebenarnya lazim atau sudah menjadi “rahasia umum” dilakukan oleh setiap perwakilan baik setingkat kedutaan maupun konsulat setiap negara.



Meskipun di bagian luar negeri tercatat terdapat 25.000 agen dari 375.000 agen, strategi KGB rupanya mementingkan jumlah banyak. Dinas rahasia Barat sering merasa diawasi dengan banyaknya agen-agen Soviet sehingga jalan keluarnya adalah “mempersona non grata”-kan mereka (yang dicurigai sebagai agen Soviet). Namun di bawah pimpinan Yuri Andropov (menjabat antara 1967-1981), cara kerja KGB yang dianggap “kasar” itu dibuat lebih halus.


Struktur organisasi dari KGB



Staff senior (Pemimpin KGB)



Pemimpin tertinggi KGB,terdiri dari Chairmen,deputy chairmen, direktorat chiefs, dan republikan KGB chairmen.



Direktorat di KGB



First Chief Directorate (Foreign Operations) – spionase Internasional.
Second Chief Directorate – counter-intelligence dan internal political control.
Third Chief Directorate (Pasukan Bersenjata) – .pertahanan militer dan pengawasan intelijen dan pasukan bersenjata
Fourth Directorate (Transportation security) – keamanan transportasi.
Fifth Chief Directorate – lembaga sensor dan internal security yang bertanggung jawab atas pertikaian agama dan ketidakstabilan politik, diganti menjadi “Directorate Z”, untuk menjaga kedaulatan konstitusional pada tahun 1989.
Sixth Chief Directorate (Economic Counter-intelligence, industrial security) – bertanggung jawab atas kestabilan ekonomi dan keamanan industri.
Seventh Directorate (Surveillance) – bertanggung jawab atas pengawasan nasionalis di Soviet dan keamanan dalam negeri,serta pendatang dari negara lain yang menetap di Soviet.
Eighth Chief Directorate – mengawasi negara,pendatang,komunikasi dengan pihak luar,serta untuk research and development.
Ninth Chief Directorate (Guards and KGB Protection Service) 40,000 anggota yang menjadi bodyguard untuk pemimpin dan keluarga CPSU, menjaga instalasi pemerintah (nuclear weapons,dll) mengoperasikan Moscow VIP Subway,dan bertransformasi menjadi Federal Protective Service.
Fifteenth Chief Directorate (Security of Government Installations) – menjaga instalasi milik pemerintah Soviet.
Sixteenth Chief Directorate (SIGINT and communications interception) operated the national and government telephone and telegraph systems.
Border Guards Directorate – bertanggung jawab atas perbatasan, USSR’s Border Troops.
Operations and Technology Directorate – Laboratorium penelitian untuk peralatan,racun dan obat-obatan.



Unit-unit lainnya



KGB Personnel Department.
Secretariat of the KGB.
KGB Technical Support Staff.
KGB Finance Department.
KGB Archives.
KGB Irregulars.
Administration Department of the KGB.
The CPSU Committee.
KGB Spetsnaz (special operations).
Kremlin Guard Force untuk pengamanan Presiden.


KGB pasca Uni Soviet

Setelah runtuhnya Uni Soviet, maka Rusia mengganti nama KGB menjadi FSB (Federalnaya Sluzhba Bezopasnosti). Secara fungsional dinas baru ini masih tetap sama dengan KGB. Namun, sebagian besar aset dan kegiatan terus melalui beberapa organisasi yang terpisah.

The Foreign Intelligence Service [SVR] adalah elemen pertama dari KGB yang memutuskan memisahkan identitasnya [Oktober 1991] menggabungkan sebagian besar kegiatan usaha luar negeri, pengumpulan intelijen dan kegiatan analisis intelijen dari KGB.
The Federal Agency for Government Communications and Information [FAPSI], menggantikan Administration of Information Resources (AIR), bertanggung jawab atas keamanan komunikasi dan sinyal intelijen.
Sekitar 8,000-10,000 pasukan yang semula merupakan anggota KGB Ninth Directorate, yang melindungi Kremlin dan pejabat kunci CPSU, bergabung ke Federal Protective Service [FSO - Federal'naya Sluzhba Okhrani sebelumnya Main Administration for the Protection of the Russian Federation (GUO - Glavnoye Upravlenie Okhrani)] dan 1,000 personil menjadi Presidential Security Service [PSB] dengan tugas seperti Secret Service milik Amerika.
Fungsi pengamanan internal yang dipegang Second, Third dan Fifth Chief Direktorat serta Seventh Direktorat digantikan oleh Dinas Keamanan Federal (FSB).

Belarus adalah satu-satunya negara pasca Uni Soviet dimana dinas intelijen masih disebut KGB. Pendiri KGB, Felix Dzerzhinsky, lahir di Belarus dan di sana masih dianggap pahlawan nasional.

Vladimir Putin, yang pada tahun 2000 diangkat menjadi presiden Rusia menggantikan Boris Yeltsin, pernah menjadi seorang agen KGB di Berlin, Jerman Timur, berdinas bersama dinas rahasia Jerman Timur, STASI. Sementara itu, Yuri Andropov, Presiden dan Sekjen Partai Komunis Uni Soviet, juga pernah menjabat sebagai kepala KGB.

Nama KGB oleh orang Rusia sendiri sering diplesetkan menjadi “Kontora Grubykh Banditov”, yang artinya adalah “asosiasi bandit kasar.”
READ MORE - KGB [Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti]

Sejarah KGB

Cikal bakal KGB adalah sebuah komisi luar biasa Rusia untuk memberantas pasukan kontra revolusi dan sabotase yang dinamakan Cheka, yang didirikan pada Desember 1917 yang dikepalai oleh seorang Belarus, Felix Dzerzhinsky. Cheka berdiri ketika rakyat Rusia mulai tidak suka dengan kekuasaan Lenin dan kaum Bolshevik-nya. Memiliki anggota sekitar 31.000 personel dan tugasnya bertambah menjadi semacam sensor dan pemerang agama serta mendirikan kamp-kamp konsentrasi dan kamp-kamp kerja.

Lembaga Cheka dihapus ketika kaum Bolshevik memenangi Perang sipil Rusia. Namun polisi politik tetap dipertahankan dan bernama GPU (direktorat politik negara) dan menjadi bagian dari NVKD, Komisariat Rakyat Dalam Negeri. Pada tahun 1923 namanya diubah menjadi OGPU (Direktorat Negara Gabungan Politik).

Felix Dzerzhinsky, pendiri Cheka akhirnya berkonflik dengan Josef Stalin, pengganti Lenin. Ia menyatakan tidak setuju dengan Stalin yang tampak memborong kekuasaan itu. Beberapa jam setelah Dzerzhinsky menyatakan keberatannya, ia meninggal karena “serangan jantung” (kemungkinan dibunuh karena berani menentang kebijakan Stalin).

Pada masa Stalin inilah terjadi pembersihan dan “reformasi” dalam pemerintahan Soviet. Inilah saat teror yang tidak pandang bulu baik lawan politik, warga yang tidak bersalah, pejabat partai yang loyal, perwira Tentara Merah, kepala polisi dan bahkan polisi rahasia berjatuhan menjadi korban. Kepala NKVD, Genrikh Yagoda dan Nikolai Yezhov pun turut menjadi korban. Tercatat selama masa pembersihan, lima puluh juta rakyat Soviet tewas.

Pembantu utama Stalin yang juga merupakan kepala polisi rahasia adalah Lavrenty Beria, kepala NKGB, nama baru polisi rahasia. Pada tahun 1945 NKGB berubah nama menjadi MGB (Kementerian Keamanan Negara). Lavrenty Beria menjadi anggota politbiro dan pengurus harian Uni Soviet. Namun Beria sendiri dianggap terlalu berpengaruh sehingga setelah meninggalnya Stalin, Lavrenty Beria ditangkap dengan tuduhan menjadi mata-mata Inggris dan dieksekusi pada akhir 1953. Dinas rahasia itu sendiri pada 13 Maret 1954 diganti menjadi KGB.


KGB in action

KGB merupakan “pedang dan perisai” Partai Komunis Uni Soviet. Fungsinya sebagai dinas penerangan dan menjaga agar partai dapat tetap terus berkuasa.



Menjadi anggota KGB adalah menjadi bagian elit dalam pemerintahan Uni Soviet. Anggotanya dipilih dengan cermat dan teliti, di antaranya dengan menulusuri universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya. Keluarga pembantu KGB sendiri dapat mengajukan diri menjadi calon anggota. Bekerja untuk KGB ada manfaatnya, bergaji tinggi (lebih-lebih terhadap standar hidup Soviet pada masa itu), hidup lebih mewah, kadang-kadang dikirim ke luar negeri dan termasuk orang yang dapat menerima informasi lebih di Uni Soviet. Semua ini merupakan imbalan bagi loyalitas yang tak tergoyahkan dan isolasi sosial yang dijalani oleh anggotanya, sebagai konsekuensi profesi.



KGB ditempatkan untuk hampir seluruh lapisan masyarakat dari tingkat bawah, personalia perusahaan, flat atau apartemen bahkan pejabat top hingga perwira tinggi. Selain 375.000 tenaga bayaran KGB, juga informan-informan yang melaporkan keadaan negara tetangga. Akibat dari banyaknya personel, banyak surat anonim dan laporan tak berguna, bahkan jatuh korban.



Selain dinas rahasia, KGB juga merupakan dinas informasi atau penerangan. Caranya cukup lazim dengan dinas dinas rahasia atau penerangan lainnya, mengumpulkan informasi dan menganalisa data-data di antaranya baik dari foto satelit, alat penyadap, dan data-data komputer. Berbeda dengan CIA, KGB untuk memperoleh informasinya terutama dari negara-negara asing, lebih banyak memanfaatkan kubu diplomatik. Diperkirakan 70% dari karyawan kedutaan besar Uni Soviet bekerja untuk KGB dan dinas rahasia, yang sebenarnya lazim atau sudah menjadi “rahasia umum” dilakukan oleh setiap perwakilan baik setingkat kedutaan maupun konsulat setiap negara.



Meskipun di bagian luar negeri tercatat terdapat 25.000 agen dari 375.000 agen, strategi KGB rupanya mementingkan jumlah banyak. Dinas rahasia Barat sering merasa diawasi dengan banyaknya agen-agen Soviet sehingga jalan keluarnya adalah “mempersona non grata”-kan mereka (yang dicurigai sebagai agen Soviet). Namun di bawah pimpinan Yuri Andropov (menjabat antara 1967-1981), cara kerja KGB yang dianggap “kasar” itu dibuat lebih halus.


Struktur organisasi dari KGB



Staff senior (Pemimpin KGB)



Pemimpin tertinggi KGB,terdiri dari Chairmen,deputy chairmen, direktorat chiefs, dan republikan KGB chairmen.



Direktorat di KGB



First Chief Directorate (Foreign Operations) – spionase Internasional.
Second Chief Directorate – counter-intelligence dan internal political control.
Third Chief Directorate (Pasukan Bersenjata) – .pertahanan militer dan pengawasan intelijen dan pasukan bersenjata
Fourth Directorate (Transportation security) – keamanan transportasi.
Fifth Chief Directorate – lembaga sensor dan internal security yang bertanggung jawab atas pertikaian agama dan ketidakstabilan politik, diganti menjadi “Directorate Z”, untuk menjaga kedaulatan konstitusional pada tahun 1989.
Sixth Chief Directorate (Economic Counter-intelligence, industrial security) – bertanggung jawab atas kestabilan ekonomi dan keamanan industri.
Seventh Directorate (Surveillance) – bertanggung jawab atas pengawasan nasionalis di Soviet dan keamanan dalam negeri,serta pendatang dari negara lain yang menetap di Soviet.
Eighth Chief Directorate – mengawasi negara,pendatang,komunikasi dengan pihak luar,serta untuk research and development.
Ninth Chief Directorate (Guards and KGB Protection Service) 40,000 anggota yang menjadi bodyguard untuk pemimpin dan keluarga CPSU, menjaga instalasi pemerintah (nuclear weapons,dll) mengoperasikan Moscow VIP Subway,dan bertransformasi menjadi Federal Protective Service.
Fifteenth Chief Directorate (Security of Government Installations) – menjaga instalasi milik pemerintah Soviet.
Sixteenth Chief Directorate (SIGINT and communications interception) operated the national and government telephone and telegraph systems.
Border Guards Directorate – bertanggung jawab atas perbatasan, USSR’s Border Troops.
Operations and Technology Directorate – Laboratorium penelitian untuk peralatan,racun dan obat-obatan.



Unit-unit lainnya



KGB Personnel Department.
Secretariat of the KGB.
KGB Technical Support Staff.
KGB Finance Department.
KGB Archives.
KGB Irregulars.
Administration Department of the KGB.
The CPSU Committee.
KGB Spetsnaz (special operations).
Kremlin Guard Force untuk pengamanan Presiden.


KGB pasca Uni Soviet

Setelah runtuhnya Uni Soviet, maka Rusia mengganti nama KGB menjadi FSB (Federalnaya Sluzhba Bezopasnosti). Secara fungsional dinas baru ini masih tetap sama dengan KGB. Namun, sebagian besar aset dan kegiatan terus melalui beberapa organisasi yang terpisah.

The Foreign Intelligence Service [SVR] adalah elemen pertama dari KGB yang memutuskan memisahkan identitasnya [Oktober 1991] menggabungkan sebagian besar kegiatan usaha luar negeri, pengumpulan intelijen dan kegiatan analisis intelijen dari KGB.
The Federal Agency for Government Communications and Information [FAPSI], menggantikan Administration of Information Resources (AIR), bertanggung jawab atas keamanan komunikasi dan sinyal intelijen.
Sekitar 8,000-10,000 pasukan yang semula merupakan anggota KGB Ninth Directorate, yang melindungi Kremlin dan pejabat kunci CPSU, bergabung ke Federal Protective Service [FSO - Federal'naya Sluzhba Okhrani sebelumnya Main Administration for the Protection of the Russian Federation (GUO - Glavnoye Upravlenie Okhrani)] dan 1,000 personil menjadi Presidential Security Service [PSB] dengan tugas seperti Secret Service milik Amerika.
Fungsi pengamanan internal yang dipegang Second, Third dan Fifth Chief Direktorat serta Seventh Direktorat digantikan oleh Dinas Keamanan Federal (FSB).

Belarus adalah satu-satunya negara pasca Uni Soviet dimana dinas intelijen masih disebut KGB. Pendiri KGB, Felix Dzerzhinsky, lahir di Belarus dan di sana masih dianggap pahlawan nasional.

Vladimir Putin, yang pada tahun 2000 diangkat menjadi presiden Rusia menggantikan Boris Yeltsin, pernah menjadi seorang agen KGB di Berlin, Jerman Timur, berdinas bersama dinas rahasia Jerman Timur, STASI. Sementara itu, Yuri Andropov, Presiden dan Sekjen Partai Komunis Uni Soviet, juga pernah menjabat sebagai kepala KGB.

Nama KGB oleh orang Rusia sendiri sering diplesetkan menjadi “Kontora Grubykh Banditov”, yang artinya adalah “asosiasi bandit kasar.”
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Telah Membaca Semua karangan Ku